Pionernews.com, Padangsidimpuan – Pada September 2023 mendatang, Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawwuf Tarikat Naqsabandiyah Indonesia (PPITTNI) akan menggelar Muktamar Nasional perdana. Pelaksanaan Muktamar Nasional perdana ini, merupakan salah satu sarana untuk mengumandangkan dan mengumumkan PPITTNI ke se-antero Indonesia.
“Salah satu cara mengumumkan serta mengumandangkan Pengajian Ilmu Tasawwuf Tarikat Naqsabandiyah asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy ini, adalah dengan gelaran Muktamar Nasional,” jelas Ketua Dewan Mursyid PPITTNI, Syekh Muhammad Ali Idris, pada Minggu (13/8/2023) pagi.
Kemudian rencananya, lanjut Syekh Muhammad Ali Idris, Muktamar sendiri akan berlangsung pada Minggu (3/9/2023) mendatang. Dia menjelaskan, bahwa Muktamar ini adalah merupakan wujud legalitas PPITTNI. Serta, Muktamar ini merupakan wujud untuk menunjukkan kebenaran Pengajian Tasawwuf Tarikat Naqsabandiyah asuhan Buya Muhammad Rasyidsyah Fandy kepada umat.
“Karena, pemerintah sendiri, sudah mengakui keberadaan PPITTNI lewat SK Kemenkum HAM RI Nomor : AHU-0000884.AH.01.08.Tahun 2023,” imbuh Syekh Muhammad Ali Idris.
Namun menurutnya, Pengajian Ilmu Tasawwuf Tarikat Naqsabandiyah asuhan Buya Muhammad Rasyidsyah Fandy, belum terumumkan secara luas kepada umat. Untuk itu, sebutnya, segenap jajaran Dewan Guru dan Mursyid PPITTNI, memutuskan menggelar Muktamar Nasional untuk mengumumkan keberadaan Pengajian tersebut.
“Supaya, tercapai tujuan kita untuk membawa umat, bangsa, dan Negara Indonesia tercinta ke arah yang lebih baik,” harap Ketua Dewan Mursyid PPITTNI.
Terkahir, ia mengajak segenap jajaran Dewan Guru, Mursyid, dan murid-murid PPITTNI di seluruh antero Indonesia untuk mendukung maupun menyukseskan Muktamar Nasional perdana tersebut.
Sementara, Ketua PPITTNI Tabagsel, Amas Suchri Rangkuti, mengaku bahwa ia dan jajaran mendukung penuh pelaksanaan Muktamar Nasional perdana tersebut agar dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Dia juga menghimbau ke segenap jajarannya, agar turut menyukseskan pelaksanaan Muktamar Nasional tersebut.
“Hal ini demi mewujudkan cita-cita Pengasuh Tertinggi PPITTNI, Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy, dalam mencapai Indonesia emas di 2045 mendatang. Oleh karenanya, mari kita bahu-membahu, sukseskan Muktamar nanti,” ajaknya.