Example floating
Example floating
BeritaDaerahPadangsidimpuanSumut

Hasanuddin Sipahutar Ajak Masyarakat Jangan “Beli Kucing Dalam Karung” di Pemilu 2024

×

Hasanuddin Sipahutar Ajak Masyarakat Jangan “Beli Kucing Dalam Karung” di Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini

PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Ansor Padangsidimpuan masa Bakti 2012-2016, Hasanuddin Sipahutar, SPd I, mengajak segenap masyarakat agar jangan “beli kucing dalam karung” pada kontestasi Pemilu 2024.

“Maksudnya, pilihlah calon legislatif atau pemimpin, baik di Nasional atau daerah yang berbobot di Pemilu 2024 mendatang,” ajak Hasanuddin Sipahutar ke masyarakat, pada Selasa (28/11/2023) pagi.

Selain itu, kata Hasan, sapaan karibnya, masyarakat juga bisa memilih calon Pemimpin dari keaktifannya saat jadi pejabat di satu daerah. Kemudian, masyarakat juga harus perhatikan jaringan dari calon seorang Pemimpin.

“Misalnya seorang calon legislatif. Jika jaringannya luas, maka harapan untuk dapat menggiring anggaran bagi masyarakat, terlebih untuk daerah pemilihannya (Dapil), akan lebih luas,” terang Hasan.

Sebelumnya, ia menyinggung soal Nahdlatul ‘Ulama yang tidak berpolitik. Tapi, Nahdlatul ‘Ulama boleh menjagokan siapa pilihannya untuk menentukan arah pembangunan dan perbaikan di wilayahnya.

“Yaitu, dengan melihat kader Nahdlatul ‘Ulama yang kuat. Dan tentunya, memiliki prestasi hingga jaringan baik di daerah hingga Nasional,” katanya.

Lanjut Hasan, Nahdlatul ‘Ulama di Kota Padangsidimpuan memiliki sejarah yang panjang. Sehingga, keberadaan kader Nahdlatul ‘Ulama di Kota Padangsidimpuan cukup dapat perhitungan untuk maju di legislatif periode 2024-2029.

Alumni almamater Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Padangsidimpuan itu mengatakan, sejauh ini kader Nahdlatul ‘Ulama selalu mengisi di kursi legislatif Kota Padangsidimpuan.

Nahdlatul ‘Ulama Selalu Sumbangkan Ide dan Gagasan

Kader Nahdlatul ‘Ulama juga, bagi Hasan, selalu menyumbangkan ide serta gagasannya. Terlebih untuk peningkatan dan perbaikan Kota Padangsidimpuan ke arah lebih baik. Hal itu, menurutnya, harus menjadi perhatian bersama untuk kader Nahdlatul ‘Ulama di Kota Padangsidimpuan.

Pria yang merupakan alumni Pondok Pesantren Mustafawiyah (Purba) di Kabupaten Mandailing Natal ini juga banyak harapan agar Kota Padangsidimpuan yang merupakan kota di kawasan pantai barat lebih baik, maju, dan mantap.

Tapi dengan catatan, kata Hasan, siapa yang punya ide dan jaringan pasti tidak akan ketinggalan. Karena itu, Nahdlatul ‘Ulama harus bisa membersamai bahwa jalan politik itu tidak haram dan harus merebutnya dengan bersama-sama dan penuh keikhlasan.

Nahdlatul ‘Ulama Warnai Sejarah Bangsa di Kota Padangsidimpuan

Baginya, Nahdlatul ‘Ulama merupakan kekuatan sosial keagamaan yang telah mewarnai sejarah perjalanan bangsa termasuk di Kota Padangsidimpuan. Hingga kini pun, kiprah Nahdlatul ‘Ulama dalam berbagai bidang kemasyarakatan masih menjadi perhitungan.

“Bahkan tak jarang, kerap menjadi penentu,” tegas Hasan yang merupakan tokoh penting di balik perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) ke Universitas Islam Negeri (UIN) Padangsidimpuan itu.

Penting untuk diketahui bersama, sambung Hasan, bahwa warga Nahdlatul ‘Ulama di Kota Padangsidimpuan sangat besar dan mengakar. Maka dari itu kader Nahdlatul ‘Ulama dapat menjadi yang terpenting di Pemilu 2024 ke depan. (Rel)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *