PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Jasa pengiriman J&T Express Cabang Padangsidimpuan di Jalan Merdeka, Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, diduga telah mempersulit konsumen Shopee yang akan mengirimkan pengembalian barang atau disebut retur.
Pasalnya, petugas di jasa ekspedisi itu menekankan konsumen Shopee yang ingin mengirimkan barang retur, harus menyertakan tangkapan layar ataupun sreenshoot (SS) chat dengan pihak Toko. Kemudian, membuat pernyataan bermaterai Rp10 ribu, bila konsumen tak bisa menyertakan SS chat dari Toko dimaksud.
“Ribet. Kita harus menunjukkan SS chat kita ke Toko kalau mau mengembalikan barang. Kalau itu tidak bisa kita tunjukkan, petugas J&T di situ menyuruh untuk bikin pernyataan pakai materai Rp10 ribu. Padahal pihak Shopee sendiri sudah menyetujui pengajuan pengembalian barang dengan batas waktu hingga 6 November ini, dan menyarankan pengiriman melalui J&T yang ada di Kelurahan Kantin,” ungkap Andi di Kota Padangsidimpuan, Senin (04/11/2024), usai barang retur yang akan dikirimkannya diduga tak diproses petugas J&T Express di Jalan Merdeka, Kelurahan Kantin.
Dia mengaku baru kali ini mendapat perlakuan seperti itu dari pihak J&T Express saat akan mengirimkan barang retur yang dibeli di Shopee.
“Baru kali ini kayak gitu. Biasanya cukup menunjukkan nomor resi ke petugas J&T Express dan langsung diproses,” terangnya.
Sedangkan dua pria yang merupakan pekerja di J&T Express Jalan Merdeka, Kelurahan Kantin, berdalih hal itu dilakukan karena merupakan perintah dari atasan mereka.
“Aturan dari atasan. Sebelumnya kami pernah memproses pengiriman barang retur, tapi pihak Toko marah dan kami dikenai denda. Karena itu atasan membuat peraturan seperti itu, harus ada SS chat dengan pihak Toko. Bila Toko-nya menonaktifkan fitur chat, harus pakai pernyataan dengan materai Rp10 ribu,” kata kedua pekerja itu ke Andi berkilah.(Rel/Reza FH)