PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Ketua DPC Partai Gerindra Tapanuli Selatan (Tapsel), Abdul Basith Dalimunthe, SH, mengimbau ke seluruh ASN maupun Pegawai pemerintahan yang tidak dapat bekerja sesuai tugas dan tak dapat bersinergi dengan Pemkab Tapsel, agar segera untuk mundur dari jabatannya.
“Atau, bila perlu segera mengajukan diri untuk pensiun. Jangan menjadi beban untuk Kabupaten Tapanuli Selatan,” tegas Wakil Ketua DPRD Tapsel itu ke wartawan, pada Jumat (18/04/2025).
Hal ini dikatakan Basith, saat dimintai wartawan tanggapannya terkait sidak Bupati Tapsel, H Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA, yang menegur sejumlah Pegawai Puskesmas Pintu Padang yang meminta bayaran ke pasien yang hendak berobat beberapa waktu lalu.
“Sesuai informasi yang saya terima, masih banyak ASN yang tidak hadir dan masuk kerja dengan berbagai alasan. Seharusnya, ASN Tapsel harus tahu kondisi pembiayaan gaji Pegawai yang sangat tinggi yaitu, Rp200 miliar lebih di struktur APBD TA 2025,” jelas Basith.
Ia juga mengapresiasi langkah Bupati yang beberapa waktu terakhir, turun langsung melihat dan mendengar kondisi perangkat daerah di Tapsel dengan melalukan sidak ke seluruh Dinas dan instansi lainnya seperti Sekolah, RSUD, Puskesmas, Balai Ikan.
“Ironisnya, Bapak Bupati Tapsel masih menemukan adanya maladministrasi di Puskesmas Pintu Padang. Yaitu, ada pasien yang harus membayar saat hendak berobat. Padahal, Kabupaten Tapsel sudah men-declair bahwa, berobat hanya butuh bawa KTP dan gratis,” tuturnya.
“Tentunya, ini sangat tidak mencerminkan pelayanan ASN dan Pegawai pemerintahan yang maksimal. Sebab, seharusnya ASN dan Pegawai pemerintahan harus bekerja maksimal sesuai aturan yang ada,” imbuhnya.
Untuk itu, Basith menginginkan seluruh ASN di instansi masing-masing untuk dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). Karena, hal ini sejalan dengan instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Di mana, semua program yang bermanfaat, harus dirasakan langsung untuk rakyat dan membela rakyat yang tidak mampu. Maka, saya berharap, hal serupa tidak terulang kembali di kemudian hari,” tandas Basith menutup.
Sebagai informasi, sebelumnya, Bupati Tapsel dibuat berang dengan pelayanan di Puskesmas Pintu Padang yang meminta bayaran kepada masyarakat yang hendak berobat atau memeriksakan kondisi kesehatannya, pada Rabu (16/04/2025) kemarin.
Dalam sidak itu, Bupati berjanji akan mengusut setiap penyalahgunaan kewenangan yang merugikan rakyat di lingkungan Pemkab Tapsel.(Reza FH)
