PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Ada yang unik dan tidak biasa pada pelantikan dan pengambilan sumpah 18 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan, pada Senin (29/04/2025).
Di mana, pelepasan 18 burung merpati dan balon oleh masing-masing CPNS menandai pelantikan dan pengambilan sumpah yang dipimpin Kajari Padangsidimpuan, Dr Lambok MJ Sidabutar, SH, MH.
Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut dilakukan di halaman Kantor Kejari Padangsidimpuan yang dihadiri oleh seluruh Pegawai dan Pejabat Utama di lingkungan Kejari Padangsidimpuan.
Pelepasan 18 ekor burung merpati tersebut ternyata untuk menginspirasi 18 PNS baru yang telah dilantik dan diambil sumpahnya. Demikian dijelaskan Kajari Padangsidimpuan, Dr Lambok MJ Sidabutar, dalam sambutannya.
Kajari mengatakan bahwa, burung merpati sarat dengan makna filosofis, budaya, serta agama. Pelepasan burung merpati oleh para PNS yang baru dilantik dan diambil sumpahnya mengandung makna mendalam.
“Yang mana, mereka telah resmi dilepas untuk melakukan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat serta siap untuk menghadapi tantangan dan harapan dalam kehidupan bermasyarakat,” jelas Kajari.
Seperti halnya burung merpati, kata Kajari, melambangkan perdamaiaan dan kesetiaan. Insan Adhyaksa baru diharapkan dapat mewarnai penegakan hukum dengan pelayanan yang menyejukkan dan dicintai oleh masyarakat.
“Tentunya, dengan tetap mengedepankan kejujuran dan kesetiaan baik terhadap Tuhan, diri pribadi, keluarga, maupun sesama manusia sebagaimana terdapat dalam Tri Krama Adhyaksa dan Core Value Aparatur Sipil Negara,” imbuh Dr Lambok.
Kajari juga menekankan pentingnya insan Adhyaksa muda untuk memegang teguh janji atau sumpah yang telah diikrarkan pada pengambilan sumpah tersebut.
“Serta, selalu mengembangkan kompetensi dan penguasaan literasi diri masing-masing, begitu juga dengan karakter moral dan kinerja yang baik,” tukasnya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ini, menurut salah satu PNS yang dilantik dan yang diambil sumpahnya mengatakan bahwa, pelantikan ini memberi kesan haru kepadanya dan sangat menginspirasi.
Karena, lanjutnya, pelantikan dilakukan secara khidmat dan sakral, bahkan hingga meneteskan air mata ketika 18 PNS yang baru dilantik secara bergantian memberi penghormatan kepada bendera merah putih dan pataka Adhyaksa dilanjutkan dengan mencium bendera merah putih diiringi lagu bagimu negeri membuat suasana acara pelantikan menjadi khidmat dan istimewa.
Menurutnya, pelantikan dan pengambilan sumpah ini berbeda dengan rekan-rekan PNS yang telah dilantik di satuan kerja Kejaksaan Negeri lain. Acara ditutup dengan pelepasan balon dan ucapan selamat kepada para PNS yang baru dilantik.(Rel/Reza FH)
