Example floating
Example floating
BeritaDaerahPadangsidimpuanSumut

Respon Cepat, Polres Padangsidimpuan Kunjungi Warga Tertimbun Longsor

36
×

Respon Cepat, Polres Padangsidimpuan Kunjungi Warga Tertimbun Longsor

Sebarkan artikel ini
Polres Padangsidimpuan Warga Tertimbun Longsor
Kunjungi Korban : Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Maria Marpaung, bersama Kasi Humas, Kompol Lindung Sihaloho, mengunjungi korban yang sempat tertimbun tanah longsor

Pionernews.com, Padangsidimpuan – Sebagai wujud respon Polri, Polres Padangsidimpuan langsung kunjungi warga yang menjadi korban tertimbun tanah longsor atas nama, Abdul Muluk Ritonga (49), Minggu (27/8/2023) sore.

Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Maria Marpaung, SE, MM, dan Kasi Humas, Kompol Lindung Sihaloho, SH, langsung datang ke kediaman warga yang jadi korban tertimbun longsor tersebut.

“Kami datang untuk menghibur keluarga, dan melihat langsung kondisi korban,” ujar Kasi Humas di kediaman korban di Jalan BM Muda Siregar, Lingkungan III, Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Kasi Humas menjelaskan, sebelumnya, pada Kamis (24/8/2023) siang, korban bersama istrinya, Lisma, pergi hendak mengambil tanah timbun. Lokasi tanah timbun tersebut, berada di sekitar Kelurahan Silandit.

“Korban, mengambil tanah timbun dengan menggunakan mobil bak terbuka bernomor polisi, BB 9426 FP milik rekannya bernama, Surya,” jelas Kasi Humas.

Saat korban dan istrinya sedang istirahat di belakang mobil setelah mengisi muatan tanah, lanjut Kasi Humas, tiba-tiba ia mendengar suara geseran tanah dari atas. Korban lantas berteriak memberitahu istrinya, bahwa ada longsor.

“Akan tetapi, korban tertendang gumpalan tanah yang besar serta tertimbun. Akibat dari timbunan tersebut, membuat sebagian besar badan korban tertimbun tanah dan tidak bisa bergerak. Sehingga, warga datang menolong, mengeluarkan korban dari timbunan tanah,” beber Kasi Humas.

Warga kemudian, melarikan korban ke RSUD Padangsidimpuan dengan mobil bak terbuka tersebut. Sesampainya di RSUD, korban mendapatkan pertolongan dan perawatan. Dari hasil foto pihak Rumah Sakit, patah tulang pada kaki kiri. Serta,  rasa sakit pada bagian dada.

Esoknya, Jumat (25/8/2023) siang, korban atas permintaan sendiri tidak mau ambil tindakan operasi. Korban memilih pengobatan alternatif ke ahli patah tulang. Korban, melakukan perobatan ke ahli patah tulang di daerah Tapanuli Selatan.

“Saat ini, korban dalam perawatan di Rumah tinggalnya dengan bantuan istri dan keluarga,” pungkas Kasi Humas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *