Pionernews.com, Tapanuli Selatan – Sebagai wujud implementasi tanggung jawab sosial perusahaan, Toba Pulp Lestari (TPL) lewat program Community Development (CD), memberi dukungan infrastruktur dengan bangun Jembatan akses jalan pertanian di Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Aksi TPL dalam bangun Jembatan sebagai akses Pertanian bagi masyarakat di Desa Marisi, Kabupaten Tapsel tersebut, berlangsung belum lama ini. TPL, menyelesaikan bangunan Jembatan sepanjang 7 Meter dan lebar 1,5 Meter itu tepatnya pada April 2023 ini. Perwakilan Manajemen TPL, juga telah melangsungkan proses serag terima bangunan tersebut ke masyarakat Desa Marisi.
Selesainya pembangunan Jembatan ini, tak ayal menuai apresiasi dari Tokoh Masyarakat Desa Marisi. Misalnya, Abdul Malik, Tokoh Masyarakat setempat. Saat bersama Babinsa Angkola Timur, ia mengaku bahwa masyarakat sangat terbantu dengan hadirnya Jembatan ini.
“Karena, (Jembatan) mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari. Terlebih dalam melakukan aktivitas pertanian,” ucap Abdul.
Lebih jauh, Abdul juga menjelaskan, bahwa kondisi Jembatan sebelumnya sudah tidak layak. Dan, masyarakat juga sulit melalui Jembatan yang lama dengan mengendarai sepeda motor untuk mengangkut hasil pertanian.
“Akses jalan ataupun transportasi kini semakin lebih mudah untuk masyarakat menuju ke Lahan pertanian,” imbuh Abdul.
Menurut Abdul, masyarakat Desa Marisi mayoritas merupakan petani. Dan penghasilan masyarakat berasal dari hasil pertanian. Maka dari itu, menurut Abdul, hadirnya Jembatan ini juga merupakan dukungan TPL dari sisi perekonomian bagi masyarakar Desa Marisi.
Terpisah, CD Officer, Jhonny Sitohang, bersama Staff Humas TPL Sektor Tapsel, Suriadi Siagian, pada Sabtu (29/4/2023) siang, menyebutkan bahwa dukungan ini merupakan bukti nyata kehadiran dan kontribusi perusahaan. Terutama, dukungan pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Jhonny melanjut, dukungan pembangunan Jembatan ini juga bertujuan untuk mempermudah akses menuju areal Lahan pertanian masyarakat. Di mana, sebelumnya Jembatan masih menggunakan material kayu yang sudah tidak layak.
“Sekaligus, Jembatan ini menjadi bagian dalam mendukung pemenuhan sarana dan prasarana infrastruktur masyarakat di Desa Marisi,” tukas Jhonny.