Aneh, Rumah Tak Ada Aliran Listrik dan Kosong Selama Sebulan Bisa Terbakar di Sipirok
Pionernews.com, Tapanuli Selatan
Sungguh aneh, satu unit rumah di Sipirok yang tidak masuk aliran listrik dan sudah kosong alias tak berpenghuni selama satu bulan mendadak terbakar, pada Sabtu (26/11/2022) malam.
Rumah tersebut, berada persis di tengah Persawahan Saba Donok, Kelurahan Bagas Nagodang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Kapolsek Sipirok, AKP Ismaya, dalam keterangan resminya, Minggu (27/11/2022) pagi, menerangkan, bahwa, lokasi rumah yang terbakar itu berjarak lebih kurang 300 Meter dari pemukiman penduduk.
Kapolsek menceritakan, Jamaludin Siregar (36), yang merupakan warga sekitar, saat pertama kali melihat rumah itu terbakar, langsung menghubungi keluarga pemilik rumah, Roni Sahputra Siregar (17).
“Rumah tersebut adalah milik Kakek dari pelapor (Roni), yaitu Raja Pernados Siregar (46),” terang Kapolsek.
Mendapat kabar tersebut, Roni mendatangi rumah kakeknya, yang sudah lebih kurang selama sebulan kosong. Setiba di lokasi, Roni menyaksikan rumah tersebut sudah rata dengan tanah.
“Karena rumah tersebut sudah hampir satu bulan tidak ada yang menempati sehingga pelapor merasa bahwa rumah yang berada di Persawahan itu kuat dugaan ada orang yang membakarnya,” tambah Kapolsek.
Kecurigaan Roni, lanjut Kapolsek, makib bertambah, lantaran rumah itu tidak masuk aliran listrik dan tidak ada aktivitas masak-memasak. Sebab, satu bulan rumah itu kosong, Roni dan kakeknya tinggal di rumah lain di Kelurahan Bagas Nagodang.
“Pelapor menduga bahwa kejadian itu ada kaitannya dengan pertengkaran antara Paman korban (Raja) dengan salah seorang penduduk Kelurahan Bagas Nagodang, beberapa hari sebelumnya,” sebut Kapolsek.
Atas kejadian tersebut, Roni mendatangi Polsek Sipirok dan membuat pengaduan agar polisi melakukan penyelidikan. Saat ini, kata Kapolsek, pihaknya sudah cek dan dokumentasikan TKP.
“Petugas di lapangan juga mengamankan sebuah kayu/broti yang telah hangus terbakar dan selembar seng bekas terbakar. Adapun kerugian materil atas insiden ini mencapai, Rp30 juta,” pungkas Kapolsek mengakhiri.
Tidak ada komentar